Sunday 18 May 2014

Ekspor Kerajinan Bali Capai 55,96 Juta Dolar AS

Aneka jenis hasil kerajinan bali mampu meraup devisa sebesar 55,96 juta dolar AS selama triwulan pertama 2014, atau meningkat 11,87 persen dari total nilai devisa triwulan yang sama 2013 sebesar 50,02 juta dolar AS.


"Aneka jenis hasil kerajinan skala rumah tangga itu mampu memberikan kontribusi sebesar 42,09 persen dari total ekspor bali sebesar 132,96 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.


Ia mengatakan bahwa sektor industri kerajinan kecil yang berkembang pesat hingga ke pelosok perdesaan itu mampu memnjadi tulang punggung perolehan devisa dari Pulau Dewata sekaligus menopang kehidupan masyarakat setempat.


Hasil kerajinan yang menonjolkan unsur seni yang menembus pasaran luar negeri itu terdiri atas 17 jenis yang umumnya sangat disenangi konsumen dari berbagai negara di belahan dunia.


Ke-17 jenis mata dagangan itu yang paling besar menyumbangkan devisa adalah hasil industri dari bahan baku kayu berupa patung dan jenis cendera mata lainnya dengan nilai 18,92 juta dolar AS.


Ketut Teneng menjelaskan bahwa hasil kerajinan furniture menyumbangkan devisa sebesar 7,08 juta dolar AS, kerajinan dari bahan baku perak 4,20 juta dolar, logam 2,93 juta dolar AS, dan kerajinan kulit 2,80 juta dolar AS.


Selain itu, juga mengapalkan hasil kerajinan alat musik, anyaman, kerajinan dari bahan baku padas, keramik, kerang, kerajinan lilin, dan kerajinan tulang.


Bali tidak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk menghasilkan devisa. Meskipun demikian, komoditas yang dihasilkan mengikuti perkembangan pariwisata mampu menghasilkan devisa yang diharapkan makin meningkat pada masa-masa mendatang, kata Ketut Teneng.(ant/vaa)

No comments:

Post a Comment