Sunday 18 May 2014

Kementan : Target Rasional Produktivitas Singkong 40-60 Ton


Direktur Pascapanen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana menilai target rasional produktivitas singkong di tingkat petani adalah sekitar 40-60 ton per hektar.


'Di tingkat petani, target rasional yang bisa dicapai 40-60 ton per hektar,' kata Dadih di sela-sela diskusi yang bertajuk 'roundtable singkong' di Jakarta, Rabu.


Namun, Dadih mengakui target tersebut masih jauh dari angka produktivitas yang baru tercapai rata-rata 18,7-19 ton per hektar.


'Idealnya masih jauh sekali,' katanya.


Kendati demikian, dia menyebutkan, ada beberapa di tingkatan industri kecil yang produkvitasnya mencapai 120 ton per hektar.


'Paling tidak, mendekati potensi genetik sekarang kan singkong sudah ditetapkan menjadi komoditas strategis yang akan diakselerasi, jadi diharapkan bisa meningkat,' katanya.


Berdasarkan data sementara Badan Pusat Statistik pada 2013, luas panen singkong seluas 1,6 juta hektar, produktivitas 224,49 kuital per hektar dan produksi 23 juta ton.


Jika dirata-rata dari 2009, produkvitas naik 4,64 persen, produksi naik 2,04 persen, tetapi luas panen mengalami penurunan 2,48 persen.


Dadih menjelaskan penyebab penurunan luas panen, di antaranya alih komoditas yang lebih menguntungkan seperti tebu, sawit dan hortikultura, harga kurang menarik saat panen serta industri olahan ubi kayu belum merata di sentra produksi, sehingga petani kesulitan pemasaran.


'Petani singkong relatif miskin, berada pada kawasan marjinal, jadi diajak bercocok tanam dengan teknologi juga sulit, mengubah 'mindset' (pola pikir) butuh waktu,' katanya.


Dadih mengatakan berbagai kendala juga terjadi di daerah-daerah, salah satunya terkait alokasi APBD untuk pembiayaan pertanian.


Dalam kesempatan sama, Konsultan Senior dan Penemu Pembuat Tepung Singkong Modifikasi (Mocaf) Ahmad Subagio mengatakan produktivitas singkong tertinggi jika dibandingkan dengan bahan pangan lain, yakni mencapai 195 kuintal per hektar dibandingkan beras 49,44 kuintal per hektar dan jagung 44,52 kuintal per hektar.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment