Monday 19 May 2014

DPRD Kulon Progo Dorong Penyertaan Modal Koperasi

Komisi II DPRD Kabupaten kulon progo, DIY, mendorong rencana penyertaan modal pada Koperasi Syariah Baitul Maal Wa Tamwil Binangun Muammalah dan Pusat Korpri guna mempercepat pertumbuhan industri rumah tangga dan ekonomi sektor riil.


Anggota Komisi II DPRD kulon progo Muhyadi di kulon progo, Selasa, mengatakan sejak pemerintahan mantan Bupati Toyo S Dipo hingga saat ini Bupati kulon progo Hasto Wardoyo terus berkomitmen mendorong perkembangan koperasi dan lembaga-lembaga keuangan mikro.


"Kami mendorong lembaga-lembaga ini, khususnya Koperasi Syariah Baitul Maal Wa Tamwil Binangun Muammalah dan Pusat Korpri, ketika mendapat perhatian pemerintah, seharusnya membantu masyarakat yang bergerak di bidang industri rumah tangga yang mengalami kesulitan mengakses pinjaman ke bank," kata Muhyadi.


Hal ini, kata Muhyadi, bertujuan untuk menumbuhkan kewirausahaan di kalangan masyarakat kulon progo. Selain itu, koperasi dan LKM memberikan kontribusi riil dalam pemberdayaan ekonomi kecil.


"Selama ini, kami melihat ada uang tersedia banyak di lingkungan masyarakat. Tapi persoalannya, masyarakat kesulitan mengembalikan pinjaman karena premi bunga mahal," kata dia.


Menurut Muhyadi, sebagai orang yang baru akan mengawali usaha dan menggunakan pinjaman bunga yang mahal akan menyebabkan mereka gulung tikar.


Dia mengatakan Pemerintahan Hasto Wardoyo memperhatikan infrastruktur jalan hingga pertanian, begitu juga memperhatikan rumah tidak layak huni masyarakat miskin. Tapi semua tidak berarti, kalau tidak ada pertumbuhan ekonomi yang bergerak di sektor riil.


"Di Kabupaten kulon progo banyak lembaga keuangan mikro dan koperasi, harapannya sebanding dan signifikan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Koperasi dan LKM bisa bersaing dan berlomba bagaimana mencarikan solusi masalah perekonomian masyarakat," kata dia.


Bupati kulon progo Hasto Wardoyo mengatakan Raperda Modal Pinjaman Pemerintah Daerah Kepada Pusat Koperasi Syariah Baitul Maal Wa Tamwil Binangun Muammalah dan Pusat Korpri bertujuan untuk pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) melalui pembinaan dan pengembangan.


Selain itu, lanjut Hasto, diperlukan dukungan dari semua pihak, agar visi ke depan koperasi dan UMKM dijiwai dengan semangat kewirausahaan yang tangguh dan mandiri dapat benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang berakar dalam masyarakat," kata Hasto.


"Pemberdayaan koperasi dan UMKM perlu dukungan riil dari semua pihak, terutama pemda agar tercipta iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan koperasi dan UMKM, yaitu dengan memberikan modal pinjaman untuk kegiatan simpan pinjam," kata Hasto.(ant/vaa)

No comments:

Post a Comment