Sunday 18 May 2014

Penyerapan Pupuk Pusri Tinggi

Penyerapan pupuk urea bersubsidi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di sembilan provinsi yang pasokan pupuknya menjadi tanggung jawab perusahaan pupuk berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan itu cukup tinggi.


"Data realisasi penyaluran pupuk urea Januari-April 2014 mencapai 350 ribu ton lebih kepada petani di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta," kata Manajer Humas Pusri Sulfa Ghanie di Palembang, Jumat.


Dia menjelaskan, penyerapan pupuk urea bersubsidi atau PSO itu pada beberapa bulan ke depan diprediksi masih cukup tinggi karena sekarang ini hingga September merupakan musim tanam tahap kedua.


Untuk mengatasi tingginya permintaan pupuk selaam musim tanam tersebut, pihaknya terus berupaya menyiapkan stok baik di tingkat pabrik atau lini satu (Lini 1) hingga di tingkat kabupaten dan kota sentra produksi pertanian atau lini tiga (Lini 3).


Menghadapi musim tanam tahap kedua ini telah disiapkan stok pupuk urea di lini tiga sekitar 80 ribu ton, sedangkan di lini satu sekitar 45 ribu.


Melihat kondisi stok yang tersedia sekarang ini, pihaknya menjamin kebutuhan pupuk petani di sembilan provinsi wilayah kerja PT Pusri untuk beberapa bulan ke depan bisa dipenuhi sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani setempat.


"Petani di wilayah kerja PT Pusri tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan pupuk pada musim tanam tahap kedua April-September 2014 ini, karena kegiatan produksi dan distribusi pupuk hingga kini tidak ada masalah," ujar Sulfa.


Kegiatan produksi keempat pabrik PT Pusri di Palembang sekarang ini berjalan dengan normal, meskipun sekarang ini sedang dilakukan pembangunan satu pabrik baru proyek revitalisasi pabrik tua Pusri II yang dibangun pada tahun 1974.


"Dengan tidak terganggunya kegiatan produksi, stok pupuk di gudang tingkat kabupaten atau sentra produksi pertanian akan terus ditambah sesuai dengan RDKK petani di seluruh provinsi yang kebutuhan pupuknya menjadi tanggung jawab PT Pusri," kata Sulfa.(ant/vaa)

No comments:

Post a Comment