Sunday 18 May 2014

Harga Cengkih Tembus Rp150 Ribu

Harga komoditas cengkih di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah terus bergerak naik dan kini sudah tembus Rp150 ribu per kilogram.


Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan setempat Toni Muhammad di Palu, Jumat mengatakan berdasarkan hasil monitoring di sejumlah pedagang hasil bumi, harga cengkih naik.


Sebelumnya harga cengkih di tingkat pengumpul di Palu berkisar Rp145 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp150 ribu.


Kenaikan itu dikarenakan stok cengkih dikuasai petani stok kurang dan juga panen raya belum tiba.


"Biasa kalau lagi kurang stok harga naik, tetapi saat panen raya justru turun," katanya.


Sementara harga komoditas perkebunan lain seperti kakao, kopra dan biji kopi bertahan. Harga kakao bertahan pada kisaran Rp32 ribu per kilogram, kopra Rp7.000,00 dan biji kopi Rp27.000,00 per kilogram.


Lembang, seorang petani cengkih mengatakan panen raya cengkih di Sulteng diperkirakan berlangsung Juli-Agustus 2014.


Menurut dia, harga cengkih yang berlaku sekarang ini terbilang tinggi.


Akan tetapi, kenaikan harga tidak banyak dinikmati petani. "Paling hanya beberapa petani saja yang masih punya stok. Itupun tidak banyak," katanya.


Di Sulteng areal kebun cengkih petani terbesar di Kabupaten Tolitoli. Produksi cengkih di Kabupaten Tolitoli sekitar 10.634 ton per tahun dengan luas areal tanam sebesar 24.985 hektare.(ant/vaa)

No comments:

Post a Comment