Thursday 31 January 2013

Lebak Fokus Kembangkan Durian Varietas Unggul

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, memfokuskan pengembangan budi daya tanaman durian varietas unggul menjadi andalan ekonomi petani, sehubungan penghentian sementara 13 jenis produk hortikultura impor.

"Kami yakin petani Lebak ke depan bisa memasok durian ke supermarket-supermarket," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pendataan Ade Fahrulwadi di Rangkasbitung, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Lebak merupakan sentra penghasil durian di Provinsi Banten.

Produksi durian mencapai 97.394 kuintal per tahun dari lahan seluas 7.714 hektare.

Sentra durian tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Sobang, Muncang, Bojongmanik, Cirinten, dan Gunungkencana.

"Kami terus meningkatkan produksi juga mengembangkan budi daya durian guna mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.

Menurut dia, musim panen durian setiap tahun di Kabupaten Lebak berlangsung pada Desember-April.

Biasanya, kata dia, pada bulan tersebut produksi buah durian melimpah.

Pihaknya mengembangkan durian unggul jenis varietas otong dan matahari karena harganya di pasaran relatif bagus.

durian unggul lokal itu sudah memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Banten.

Saat ini, kata dia, durian otong dan matahari antara Rp100 sampai Rp200 ribu per buah.

"Dengan pengembangan durian ini tentunya bisa menjadikan produk unggulan daerah," katanya.

Ketua Kelompok Tani Sekarwangi Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Endi Sudirman mengatakan, pemeliharaan durian unggul jenis otong dan matahari begitu mudah dan tumbuh di lahan apapun.

Penanaman durian unggul itu harus terkena sinar matahari dengan jarak 10 X10 meter.

Produksi durian itu bisa dipanen antara usia tanam empat sampai lima tahun.

Setiap pohon jumlah buah antara 10-20 buah karena kualitas sangat bagus.

"Durian-durian itu memiliki keunggulan tersendiri, baik rasa maupun aromanya," katanya.

Berdasarkan pantauan pedagang buah durian Ciboleger kini memadati Jalan Gang Kibun, Multatuli, Hardiwingun, Sunankalijaga, dan Pasar Rangkasbitung.

Saat ini harga durian di pasaran antara Rp15.000 dan Rp40.000 per buah.

Bahkan, warga luar daerah datang ke Rangkasbitung untuk membeli durian Baduy dengan jumlah banyak.

Pasokan buah durian Ciboleger dipastikan bertahan hingga April 2013.

"Kami terbantu ekonomi keluarga dengan berjualan durian itu," kata Bayi, seorang pedagang di Gang Kibun Rangkasbitung. (ant/as)

No comments:

Post a Comment