Thursday 31 January 2013

Kemendag Inginkan Pengembangan Sektor Jasa Masuk RPJM

kementerian perdagangan (Kemendag) menginginkan pengembangan sektor jasa lebih terkoordinasi dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM).

"Langkah itu diharapkan menjadi payung agar pengembangan sektor jasa lebih terstruktur dan 'visionary'," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo di Jakarta, Rabu.

Menurut Iman, sektor jasa dinilai sejumlah pengamat sebagai tantangan masa depan, khususnya dalam menyambut Kemitraan Ekonomi Regional yang komprehensif (Regional Compehensive Economic Partnership/RCEP) guna meningkatkan hubungan ekonomi antara negara ASEAN dan enam mitra lainnya.

"Sektor barang pada 2018 mungkin sudah tidak ada. Kita mungkin justru harus fokus di sektor jasa," katanya.

Pemerintah, katanya, akan terus berupaya untuk menggeser sektor manufaktur ke sektor jasa.

Iman mengatakan pemerintah nantinya juga akan terus mendorong kinerja Tim Koordinasi Bidang Jasa (TKBJ) mengingat rendahnya perkembangan sektor jasa di Indonesia.

"Target kita tahun ini supaya kebijakan sektor jasa itu bisa lebih terkoordinasi di tingkat nasional," katanya.

RCEP adalah forum kemitraan ekonomi negara ASEAN bersama China, Jepang, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Tujuan RECP adalah untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarnegara tersebut melalui perluasan dan pendalaman kesepakatan perjanjian yang ada.

"Negosiasi tahap pertama itu akan saya gunakan untuk membawa semua pihak pada halaman yang sama. Kita minta agar kelompok kerja di sektor barang dan jasa mulai menegosiasikan modalitas, barang, dan jasanya seperti apa," katanya. (ant/as)

No comments:

Post a Comment