Thursday 31 January 2013

Bangka Barat Pasarkan Produk UKM ke Banyuasin

Pemkab bangka barat, Provinsi Bangka Belitung, pada tahun 2013 akan membuka peluang baru pemasaran berbagai produk usaha kecil dan menengah (UKM) ke Banyuasin, Sumatera Selatan, yang dinilai memiliki prospek menjanjikan.

"Tahun lalu kami sudah mencoba mengembangkan pemasaran di Palembang dan hasilnya cukup menggembirakan karena ada beberapa pelaku usaha yang sampai saat ini masih terus mendapatkan pesanan dari sana," kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten bangka barat, Abdullah Aidid di Muntok, Kamis.

Ia menjelaskan, program ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara dua daerah bertetangga yang dilakukan tahun lalu dalam upaya percepatan pembangunan berbagai sektor.

Aidid mengatakan, langkah promosi berbagai produk ukm yang dilakukan pada 2012 di Palembang yaitu dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran dan menggandeng toko-toko kuliner yang hasilnya cukup lumayan.

"Pada awalnya, kami bawa sample produk ukm dari bangka barat, setelah itu mereka melakukan transaksi sendiri antarpelaku usaha dan sampai sekarang masihj terus berlanjut," katanya.

Menurut dia, kerja sama dengan Penkab Banyuasin kemungkinan juga akan menerapkan pola serupa dengan apa yang sudah terjalin dengan Palembang, karena dinilai efektif untuk meningkatkan pemasaran produk ukm lokal.

Yang akan dijadikan prioritas dari kerja sama tersebut adalam menggandeng sebanyak-banyaknya toko yang bisa memasarkan produk ukm.

"Semakin banyak toko yang menjual produk ukm lokal akan semakin memperbesar peluang untuk laku, kalau hanya mengandalkan penjualan melalui pameran terbatas," kata dia.

Ia mengatakan, banyak produk ukm bangka barat yang bisa dijual di luar daerah dan berani bersaing dari produk lain, seperti kericu, pempek udang, terasi, kopi, kemplang, rusip, kerupuk ikan dan udang serta berbagai makanan berbahan ikan dan udang lainnya.

Ia menilai, berbagai produk secara kualitas tidak kalah dari produk luar daerah, yang masih menjadi kekurangan selama ini ada pada pengemasan.

"Untuk itu, kami sudah rencanakan untuk memfasilitasi pelaku UKM untuk mendapatkan kemasan plastik dan botol yang layak sehingga lebih menarik, selain itu kami juga mengupayakan agar produk-produk tersebut memiliki izin dinkes, BPOM dan kalau perlu sertifikat halal sekalian," katanya. (ant/as)

No comments:

Post a Comment